Rempah-Rempah Indonesia

Kekayaan Indonesia Yang Luar Biasa

Sayuran

Sehat dan menyegarkan

Bumbu, Cita Rasa Indonesia

Bahan bumbu, penyedap rasa khas Indonesia

JAMU

Tetumbuhan sarana pengobatan

Buah-buahan segar

Indonesian taste in fruit

Bahan Jamu

Pahit itu sehat...

Senin, 10 Oktober 2016

Gelar Varietas di BPP Hajimena (2/2/2017)

Seiring dengan perkembangan teknologi, kini petani akan semakin dimudahkan untuk mendapat informasi terutama mengenai sarana produksi, baik itu soal pilihan benih unggul maupun hasil teknologi baru yang memungkinkan segera diadopsi petani guna sesegera mungkin menopang kebutuhan pangan bangsa ini.
Dengan melibatkan seluruh perusahaan swasta yang bergerak dibidang benih tanaman pangan dan tanaman  sayuran, acara cukup meriah,saatnya unjuk kebolehan tanaman yang menjadi andalannya. Gelar varietas ini sendiri diselenggarakan di BBP Hajimena Kec. Natar kab. Lampung Selatan pada 2 Pebruari 2017.
Dalam gelar varietas ini diundang perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota di Lampung, dan juga petani-petani untuk mengenal varietas baik tanaman sayuran maupun jagung.

oleh : M Haris Sukamto









DURIAN ( Durio zibethinus)



Hasil gambar untuk Durian

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.
Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.

Nama-nama lokal

Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal sebagai durian dan duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya duriang, sementara orang Toraja duliang. Di Kota Ambon dan kepulauan Lease biasa disebut sebagai Doriang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen.

 Hasil gambar untuk Durian

 

Penyebaran

Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan. Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao, Sumatera, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimantan. Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budidaya yang baik. Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.
Di Filipina, pusat penghasil durian adalah di daerah Davao di Pulau Mindanao. Festival Kadayawan merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City.

Pemerian morfologi

Pohon tahunan, hijau abadi (pengguguran daun tidak tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun baru (periode flushing atau peronaan) yang terjadi setelah masa berbuah selesai. Tumbuh tinggi dapat mencapai ketinggian 25–50 m tergantung spesiesnya,[3] pohon durian sering memiliki banir (akar papan). Pepagan (kulit batang) berwarna coklat kemerahan, mengelupas tak beraturan. Tajuknya rindang dan renggang.
Daun berbentuk jorong hingga lanset, 10-15(-17) cm × 3-4,5(-12,5) cm; terletak berseling; bertangkai; berpangkal lancip atau tumpul dan berujung lancip melandai; sisi atas berwarna hijau terang, sisi bawah tertutup sisik-sisik berwarna perak atau keemasan dengan bulu-bulu bintang.
 Berkas:Durian flower.jpg
Bunga (juga buahnya) muncul langsung dari batang (cauliflorous) atau cabang-cabang yang tua di bagian pangkal (proximal), berkelompok dalam Bunga durian, keluar langsung dari batang/cabang secara berkelompok
Buah durian bertipe kapsul berbentuk bulat, bulat telur hingga lonjong, dengan panjang hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm.[4] Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam ("berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini bukan duri dalam pengertian botani), berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan, hingga keabu-abuan.

 

Buah berkembang setelah pembuahan dan memerlukan 4-6 bulan untuk pemasakan. Pada masa pemasakan terjadi persaingan antarbuah pada satu kelompok, sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai kemasakan, dan sisanya gugur. Buah akan jatuh sendiri apabila masak. Pada umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 kilogram, sehingga kebun durian menjadi kawasan yang berbahaya pada masa musim durian. Apabila jatuh di atas kepala seseorang, buah durian dapat menyebabkan cedera berat atau bahkan kematian.
Setiap buah memiliki lima ruang (awam menyebutnya "kamar"), yang menunjukkan banyaknya daun buah yang dimiliki. Masing-masing ruangan terisi oleh beberapa biji, biasanya tiga butir atau lebih, lonjong hingga 4 cm panjangnya, dan berwarna merah muda kecoklatan mengkilap
. Biji terbungkus oleh arilus (salut biji, yang biasa disebut sebagai "daging buah" durian) berwarna putih hingga kuning terang dengan ketebalan yang bervariasi, namun pada kultivar unggul ketebalan arilus ini dapat mencapai 3 cm. Biji dengan salut biji dalam perdagangan disebut ponggè. Pemuliaan durian diarahkan untuk menghasilkan biji yang kecil dengan salut biji yang tebal, karena salut biji inilah bagian yang dimakan. Beberapa varietas unggul menghasilkan buah dengan biji yang tidak berkembang namun dengan salut biji tebal (disebut "sukun").

Buah Durian

RAMBUTAN (Nephelium lappaceum)

 Hasil gambar untuk buah rambutan
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut.
Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka.

 Pemerian Botani

Pohon hijau abadi, menyukai suhu tropika hangat (suhu rata-rata 25 derajat Celsius), tinggi dapat mencapai 8m namun biasanya tajuknya melebar hingga jari-jari 4m. Daun majemuk menyirip dengan anak daun 5 hingga 9, berbentuk bulat telur, dengan variasi tergantung umur, posisi pada pohon, dan ras lokal.
Pertumbuhan rambutan dipengaruhi oleh ketersediaan air. Setelah masa berbuah selesai, pohon rambutan akan merona (flushing) menghasilkan cabang dan daun baru. Tahap ini sangat jelas teramati dengan warna pohon yang hijau muda karena didominasi oleh daun muda. Pertumbuhan ini akan berhenti ketika ketersediaan air terbatas dan tumbuhan beristirahat tumbuh.

 Hasil gambar untuk bunga rambutan
Pembungaan dan bunga
Tumbuhan ini menghasilkan bunga setelah tujuh tahun jika ditanam dari biji, namun pada usia 2 tahun sudah dapat berbunga jika diperbanyak secara vegetatif. Rambutan berumah dua, tetapi bersifat androdioecious, ada tumbuhan penghasil bunga jantan saja dan tumbuhan penghasil bunga banci. Tumbuhan jantan tidak pernah menghasilkan buah.
Pembungaan rambutan dipengaruhi oleh musim atau ketersediaan air. Masa kering tiga bulan menghentikan pertumbuhan vegetatif dan merangsang pembentukan bunga. Di daerah Sumatera bagian utara, yang tidak mengenal musim kemarau rambutan dapat menghasilkan buah dua kali dalam setahun. Di tempat lain, bunga muncul biasanya setelah masa kering 3 bulan (di Jawa dan Kalimantan biasanya pada bulan Oktober dan November).
Bunga majemuk, tersusun dalam karangan, dengan ukuran satuan bunga berdiameter 5 mm atau bahkan lebih kecil. Bunga jantan tidak menghasilkan putik. Tumbuhan banci yang baru berbunga biasanya menghasilkan bunga jantan, baru kemudian diikuti dengan bunga dengan alat betina (putik). Bunga banci (hermafrodit) memiliki benang sari yang fungsional dan memiliki dua bakal buah, meskipun jika terjadi pembuahan hanya satu yang biasanya berkembang hingga matang, sementara yang lainnya tereduksi. Penyerbukan dilakukan oleh berbagai jenis lebah, namun yang paling sering hadir adalah Trigona, lebah kecil tanpa sengat berukuran sebesar lalat. Di berbagai apiari, bunga rambutan juga menjadi sumber utama nektar bagi lebah peliharaan.
 Hasil gambar untuk bunga rambutan
Buah
Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih, menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas ("rambutan ace"/ngelotok).
Pohon dengan buah masak sangat menarik perhatian karena biasanya rambutan sangat banyak menghasilkan buah. Jika pertumbuhan musiman, buah masak pada bulan Desember hingga Maret, dikenal sebagai "musim rambutan". Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain, seperti durian dan mangga.

Sumber :  https://id.wikipedia.org/wiki/Rambutan

 Hasil gambar untuk bunga rambutan

MANFAAT BUAH RAMBUTAN

       "Si kecil yang kaya manfaat", mungkin itulah penggambaran buah rambutan tersebut. Hampir semua orang mungkin sudah merasakan betapa manisnya buah merah yang berukuran mini ini. Saat lagi musimnya, buah ini akan mudah ditemui atau didapatkan dipinggir jalan atau di berbagai pasar tradisional dan modern. Harganya yang relatif terjangkau, menjadikan buah ini favorit di berbagai lapisan masyarakat indonesia. Tapi tahukah anda, disamping rasanya yang manis dan asam, buah ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh anda. Lalu, apa saja manfaat dahsyat rambutan bagi tubuh tersebut...???

     Sahabat, tips kesehatan. Buah rambutan yang juga memiliki nama ilmiah Nephelium Laapaceum, merupakan salah satu jajaran dari berbagai buah - buahan yang berperan besar untuk meningkatkan kesehatan tubuh anda. Buah rambutan ini mudah dikenali dari bentuk buahnya yang kecil dengan warna merah menyala serta dengan adanya serabut yang menyerupai rambut yang memenuhi kulit buahnya. Pada pembahasan kali ini, tips kesehatan akan mengulas berbagai manfaat rambutan yang berkaitan dengan bidang kesehatan itu sendiri. Tips kesehatan, berikut ini manfaat dahsyat rambutan untuk Tubuh anda : 
  1. Mendongkrak Energi Tubuh Anda. Bagi anda yang mudah capek dalam berbagai rutinitas pekerjaan, mengkonsumsi buah rambutan dapat meningkatkan energi dengan cepat. Ini dikarenakan, buah rambutan mengandung sejumlah karbohidrat dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh anda.
  2. Menjaga Tubuh Dari Berbagai Radikal Bebas. Udara yang kita hirup tiap detik juga membawa zat-zat berbahaya yang bernama radikal bebas. Buah rambutan mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk menjaga dan melindungi tubuh dari berbagai radikal bebas tersebut.
  3. Penurun Berat Badan Yang Efektif. Buah rambutan mengandung sumber serat dan air. Sehingga mengenyangkan tubuh dan membuat anda tidak mudah lapar dalam waktu yang relatif lama.
  4. Penangkal Anemia Yang Ampuh. Sumber zat besi dalam buah rambutan dapat menghindarkan dari rasa pusing serta membuat seseorang tidak mudah lelah dengan aktivitas kerja yang begitu padat.
  5. Pencegah Kanker Yang Ampuh. Asam Gallic yang terkandung didalam buah rambutan dapat menghancurkan berbagai radikal bebas yang berada didalam tubuh yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit kanker.
  6. Menguatkan Sistem Imun Tubuh. Kandungan tembaga didalam buah rambutan bermanfaat besar dalam pembuatan sel darah putih. Sel darah putih inilah yang bertugas melawan berbagai virus, kuman serta bakteri yang membahayakan tubuh anda.
  7. Organ Ginjal Yang Lebih Sehat. Kandungan fosfor dalam buah rambutan berperan nyata untuk menghilangkan berbagai limbah yang terkonsentarasi didalam organ ginjal anda. 
Sumber : http://intips-kesehatan.blogspot.co.id/2013/12/manfaat-dahsyat-rambutan-kesehatan-tubuh.html

Minggu, 09 Oktober 2016

KOPI

Hasil gambar untuk kopi
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan  kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.
 Hasil gambar untuk kopi
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 

Kamis, 06 Oktober 2016

Jagung, bahan Pangan terpenting Kedua

Jagung merupakan bahan pangan terpenting kedua setelah beras.... Berbagai Varietas dikembangkan di Indonesia .... patut bangga, Indonesia bisa ...
Tanah yang subur, air melimpah adalah modal penting bangsa ini untuk selalu mencukupi pangannya sendiri dan bahkan mensupply bagi bangsa sahabat lainnya...

Jagung


Laba laba

Hasil gambar untuk laba laba

Mengail Untung dari Keseragaman BISI-18

Sebagai varietas terbaru yang dikeluarkan PT. BISI International Tbk (PT. BISI), jagung super hibrida BISI 18 memiliki diferensiasi tersendiri dari jagung yang lain. Keseragaman dan ketahanan dari serangan hama penyakit menjadi pembeda utamanya.
Super hibrida BISI 18 menjadi varietas jagung teranyar yang diluncurkan oleh PT. BISI, salah satu produsen benih tanaman pangan dan hortikultura terbesar di Indonesia. Jagung ini dilepas dengan mengandalkan sisi produktivitasnya yang tinggi dan ketahanannya dari serangan hama penyakit, terutama penyakit bulai, karat daun, dan hawar daun.





“Keunggulan BISI 18 terletak pada produktivitasnya yang tinggi dan juga tahan hama,” ujar Jemmy Eka Putra, Presiden Direktur PT. BISI. Tingginya produktivitas jagung ini utamanya ditopang oleh tingkat keseragaman tongkolnya yang tinggi, baik itu dari sisi ukuran maupun letaknya. Menurut Doddy Wiratmoko, Market Development Corn Seed Manager PT. BISI, jagung yang memiliki ukuran tongkol seragam akan memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibanding varietas yang tidak seragam.
Hal itu dibuktikan dari hasil riset yang dilakukan oleh tim riset dan pengembangan tanaman jagung PT. BISI yang berpusat di Kediri, Jawa Timur. Dari sekian banyak varietas yang diuji bersama, hasil panen BISI 18 ternyata paling tinggi, yang lebih banyak ditentukan oleh tingkat keseragaman tongkolnya.
Petani pun turut merasakan keunggulan jagung ini. Seperti Shobirin dari Desa Jati, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung. Petani 47 tahun ini mengaku sangat puas dengan hasil yang diperolehnya dari menanam jagung BISI 18. Dari lahan satu hektar, ia bisa mendapat hasil hingga 12,5 ton pipil kering panen.
Shobirin mengatakan, keberadaan BISI 18 bisa menjadi harapan baru bagi petani seperti dirinya. Pasalnya, selain mampu berproduksi tinggi, kualitas biji jagungnya juga bagus untuk dijadikan sebagai bahan baku ternak. Hal itu bisa dilihat dari harga jual jagung pipilnya yang dihargai lebih mahal dibanding jagung lain. Saat harga jual jagung rata-rata di daerahnya sekitar Rp. 1.300 per kilogram, jagung BISI 18 milik Shobirin dihargai Rp. 2.000 per kilogram.
Menurut M. Haris Sukamto, MD Corn Seed PT. BISI Area Sumatera Bagian Selatan, tingginya harga jual jagung pipil BISI 18 tersebut lantaran kadar air saat panen (105 HST) sudah cukup rendah, yaitu sekitar 22 – 24%. Sehingga dengan dijemur beberapa hari saja sudah bisa memenuhi standar kadar air yang ditetapkan pabrik pakan ternak.
Selain itu, lanjut Haris, bentuk bijinya yang semi mutiara dengan warna oranye kekuningan juga menjadi daya tarik lainnya. Didukung ukuran janggel yang kecil, menjadikan rendemen jagung ini cukup tinggi, yakni mencapai 84 – 86% dari berat gelondong. Sehingga tidak mengherankan apabila hasil yang bisa diperoleh para petani lebih banyak.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung BISI 18 menurut Haris juga lebih bagus dibanding jagung lain. Hal itu bisa dilihat dari keseragaman tanaman dan juga letak tongkolnya yang relatif sama. “Selain lebih enak dilihat, hasilnya juga bisa lebih tinggi,” ujarnya.
 Sementara itu, Sholihin, petani sekaligus pedagang jagung di Desa Marga Catur, Kalianda, Lampung Selatan mengungkapkan ketertarikannya pada BISI 18 karena lebih mudah dipanen. Menurutnya, tingkat kemudahan saat panen juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi pedagang seperti dirinya. Karena, tenaga kerja bagian petik biasanya meminta upah lebih jika jagungnya sulit dipanen. Kesulitan saat panen biasanya dikarenakan tongkol jagungnya yang sulit dipetik akibat pangkal tongkol jagung yang lebih liat atau ulet.
“Untuk tingkat kemudahan saat petik panen, BISI 18 cukup memenuhi harapan para petani. maksudnya, BISI 18 termasuk jagung yang sangat mudah untuk dipetik saat panen. Sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk tenaga petik,” ujar Sholihin.
 Hal itu juga diamini oleh Darto, petani jagung di Desa Bumi Raharja, Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara. Selain tidak perlu keluar biaya ekstra saat panen, ia bisa meraup hasil lebih banyak dari BISI 18. “Panennya banyak, harga jualnya juga lebih tinggi,” ungkapnya.

Sumber :  http://jagungbisi.com/mengail-untung-dari-keseragaman-bisi-18/

M Haris Sukamto dalam ke-Ceria-an

Sederhana....
Semangat .....
Berkesungguhan .....

PADI BAGI BANGSA INDONESIA







Bagi bangsa Indonesia padi merupakan komoditi penting, mengingat makanan pokok bangsa ini adalah beras. Keberadaanya merupakan penyedia pangan utama selain jagung dan Ketela Pohon.
Produksi beras di Indonesia dilakukan secara massal oleh rakyat dengan mandiri dan secara turun temurun dilakukan hingga menjadi mata pencaharian dalam kehidupan mereka sehari-hari.