Kamis, 19 Oktober 2017

Jagung Hibrida BISI 12 “Kuda Hitam” perjangungan Indonesia, sebuah kesan dalam Panen Raya di Way Kanan (25/2/2008)




Kembali produsen benih jagung BISI memperkenalkan produk barunya yakni BISI 12, yang dalam kancah dunia perjagungan kita, diyakini akan menjadi kuda hitam (mengambil istilah dalam dunia catur) dalam menggenjot produksi jagung petani. Produk yang baru dirilis ini perlahan namun pasti mampu membuat petani dibeberapa daerah tertentu gak mau pindah kelain varietas setelah menanamnya.

Hal ini dibuktikan pada Panen Raya Perdana di Way Kanan tepatnya di desa Tiuh Balak Pasar Kec. Baradatu Kab. Way Kanan (25/2/2008) kemarin. Acara yang digelar PT. Tanindo Subur Prima bersama oleh UPTD  Baradatu tersebut mengundang 300 perserta, dari kalangan petani dan pedagang jagung di sekitarnya.


“Produksi sangat okey…!!!” ungkap peserta yang dengan antusias mengikuti prosesi acara Panen Raya tersebut. Lebih detail, M Haris Sukamto Market Development Sumbagsel mengatakan, BISI 12 adalah jagung yang “tahan banting”. Anda mau coba  tanam di gunung, di ladang, di area pasang surut, dipinggir laut, atau dimana saja, yakinlah Insya Allah BISI 12 akan mampu menunjukkan performance tanaman yang patut diacungi jempol.

Keunggulan nyata yang dimiliki oleh BISI 12 adalah, pertumbuhan tanaman yang sangat serempak, tanaman tegap dengan bentuk daun yang berdiri sehingga bisa ditanam rapat, tongkol yang panjang dan muput, jumlah baris pada setiap tongkol berkisar 14 baris serta umur panen yang pendek, yakni bisa panen pada umur 99 hari setelah tanam, lanjut Haris menegaskan.


Tingginya produksi juga dibuktikan dalam uji produksi dalam Panen Raya tersebut, yakni mencapai 14,6 ton per Ha. Sebuah realisasi produksi yang spektakuler dalam kancah pengembangan jagung di Nusantara ini. Mengingat selama ini petani tanam jagung diarea Baradatu rata-rata menghasilkan 7- 8 ton per Ha.

Turut hadir dalam acara diantaranya UPTD Baradatu Sutijono beserta rombongan dan Kepala Desa Tiuh Balak Pasar  Rustanawi, sedang dari PT Tanindo Subur Prima dihadiri oleh M. Haris Sukamto selaku Market Development Sumbagsel, Marketing Eksekutive Lampura  Adi Pamungkas CK, Agronomis Way Kanan R Candra Danieswara dan Sugito.


Oleh    ;  MHS

0 komentar:

Posting Komentar