Minggu, 03 Maret 2019

BISI 226 dalam panen raya di ds Muji Rahayu Kec. Seputih Agung Kab. Lampung Tengah (27/02/2019) : Jagung andalan dari BISI

#BISI226
Panen Raya BISI 226 di Muji Rahayu Kec. Seputih Agung Kab. Lampung Tengah (27/02/2019) telah disempurnakan genetisnya sehingga produksi menjadi lebih baik. Tahan bulai, batang keunguan, tongkol tetap besar dengan warna merah cerah dan biji masuk kategori biji besar. Petani senang menanamnya, pedagang tenang membelinya karena lebih mudah diterima pabrik pakan.
 
Petani puas dengan performa BISI 226 dan sudah paham akan perbedaan BISI 226 yang dulu yakni pada saat keluar pertama kali dengan yang sekarang. Panen Raya membuat mudah dalam penyampaian hasil teknologi baru dari BISI kepada petani.

M Haris Sukamto Market Development PT. BISI International Tbk area Sumbagsel selalu semangat dalam memberikan motivasi kekompakan team dalam mengembangkan produk BISI di Sumbagsel.

Team BISI Lampung Tengah dari Kiri : Suparno, Samirin, Hambali, Wawah Wahyudin, M Haris Sukamto, Tugiyono dan Sudarmaji, Ceria dalam menyambut BISI 226 diera baru produksi benihnya. Mantaaaap....

 
Suwanto dan isterinya, petani BISI penanam BISI 226, bangga karena tanamanya Jagung BISI 226 menjadi percontohan se Kec. Seputih Agung.

BISI 226 layak diunggulkan karena produktivitasnya yang lebih baik dari sebelumnya dan dibanding tanaman yang lainnya.

 
Tugiyono dan Samirin ....Waaah BISI 226 sangat mantapp....

 
BISI 226 menjadi ikon baru bagi petani jagung di Seputih Agung Kab. Lampung Tengah.

Bersama team Lampung Tengah ....kekompakan team ditanamkan ....

 Wawah Wahyudin menunjukkan tongkol BISI 226 New pada Samirin .... Semangat .....!!!

M Furqon dengan tanaman BISI 226... tongkol besar warna cerah, bobod mantaap....

Sudarmaji team BISI area Anak Ratu Aji Kab. Lampung Tengah turut menyukseskan Panen Raya BISI 226 di Muji Rahayu Kec. Seputih Agung Kab. Lampung Tengah (27/02/2019).

Suparno dan Sudarmaji..... BISI 226 menjadi harapan baru bagi petani jagung... siap mensupport swasembada pangan nasional.



Oleh   : MHS



0 komentar:

Posting Komentar