Selasa, 10 Oktober 2017

Mengganti Ketela Pohon dengan BISI 18 di Negara Bumi Udik Kec. Anak Tuha Kab. Lamteng (24/5/2017)


BISI 18 memiliki stabilitas produksi yang tinggi walaupun ditanam ditanah marginal, terbukti berproduksi baik pada tanah yang semakin kurus akibat penanaman singkong berkelanjutan. Sebuah kenangan dalam panen raya BISI 18 di Negara Bumi Udik Kec. Anak Tuha Kab. Lampung Tengah (24/5/2017).
Jagung lebih bisa mengembalikan kesuburan tanah dibanding ketela pohon, jagung lebih baik nilai jualnya dibanding singkong. Bumi ini harus juga kita persiapkan untuk anak cucu kita dengan kita pelihara kesuburannya.
Pemahaman yang harus berkelanjutan, mengingat tanam singkong tak perlu perawatan berarti, namun tetap menghasilkan. Bukti kesuburan ibu pertiwi, bahwa "Tongkat kayu dan batu jadi tanaman"


semua komoditi baik, tapi harus diperhatikan kesuburan tanah, sehingga perlu rotasi tanaman. Memang Lampung dengan program ITARA atau Industri Tapioka Rakyat betul-betul mematenkan Lampung dalam beberapa dekade ini sebagai produsen tapioka terbesar di tanah air.


Oleh      :  MHS

0 komentar:

Posting Komentar